SELAMAT DATANG DI BLOG OWIEzone SEMOGA BISA BERMANFAAT

Selasa, 31 Mei 2011


TENTANG CINTA

Apakah telapak tangan anda berkeringat, hati anda deg-degan, suara anda nyangkut di dalam tenggorokan anda?
Hal itu bukanlah cinta, tapi suka.

Tangan anda tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya??
Hal itu bukanlah cinta, tapi birahi.

Apakah anda bangga dan selalu ingin memamerkannya kepada semua orang??
Hal itu bukanlah cinta, tapi anda sedang mujur.

Apakah anda menginginkannya karena anda tahu dia akan selalu disamping anda?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kesepian.

Apakah anda masih bersama dia karena semua orang menginginkannya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kesetiaan.

Apakah anda menerima pernyataan cintanya karena anda tidak mau menyakiti hatinya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi rasa kasihan.

Apakah anda bersedia untuk memberikan semua yang anda sukai deminya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kemurahan hati.

Apakah anda mengatakan padanya bahwa dia adalah satu satunya hal yang anda pikirkan?
GOMBAL

Apakah anda masih bersamanya karena campuran dari rasa nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan dan sangat membutakan??
--Itulah cinta.

Apakah anda masih menerima kesalahan mereka, karena hal itu adalah bagian dari kepribadiannya?
Itulah cinta.

Apakah anda tertarik pada orang lain tapi masih bersamanya dengan setia??
Itulah cinta.

Apakah anda rela memberikan hati anda, kehidupan anda, dan kematian anda?
Itulah cinta.

Apakah hati anda tercabik bila dia sedih?
Itulah cinta.

Apakah anda menangis untuk kepedihannya biarpun dia cukup tegar?
Itulah cinta.

Apakah matanya melihat hati anda yang sesungguhnya dan menyentuh jiwa anda secara dalam sekali sampai terasa nyeri?
Itulah cinta.

Sekarang , kalau kita tahu bahwa cinta itu menyakitkan dan menyiksa kita sebegitu rupa, lalu kenapa kita masih juga mencintai?? Kesakitan ini..penderitaan ini...??

Mengapa hal ini adalah hal yang kita cari dan inginkan?
Semua penyiksaan ini, sebuah kematian terhadap ego dan kepribadian sendiri??
Mengapa?????
Semua ini disebabkan oleh......CINTA

AYAH


Puisi :

AYAH


Goresan-goresan tinta
Yang tergores diatas kertas putih
Yang menyeritakan tentang
Kerinduan pada ayah yang lebih

 
Dari setiap langkah demi langkah
Kau tak ada di samping
Kerinduan demi kerindualah
Yang tak terobati


Sejak dulu aku tak pernah
Merasakan kasih dan sayang mu
Walau ku tahu
Kau telah meninggalkan ku dan takan kembali


Namun dirimu
Kan hidup dihati ku
Namun jiwa mu
Kan hidup dihati ku


CINTA KU KAN MENGENANG JIWA NU


AYAH


Puisi :

AYAH


Goresan-goresan tinta
Yang tergores diatas kertas putih
Yang menyeritakan tentang
Kerinduan pada ayah yang lebih

 
Dari setiap langkah demi langkah
Kau tak ada di samping
Kerinduan demi kerindualah
Yang tak terobati


Sejak dulu aku tak pernah
Merasakan kasih dan saying mu
Walau ku tahu
Kau telah meninggalkan ku dan takan kembali


Namun dirimu
Kan hidup dihati ku
Namun jiwa mu
Kan hidup dihati ku


CINTA KU KAN MENGENANG JIWA NU


Minggu, 22 Mei 2011

Polimer


KONSEP DASAR ILMU POLIMER


MAKROMOLEKUL adalah molekul raksasa (giant) dimana paling sedikit seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen. Makromolekul ini mungkin rantai linear, bercabang, atau jaringan tiga dimensi.

Makromolekul dibagi atas dua material yaitu

1. Material biologis (makromolekul alam)
            Contoh : karet alam, wool, selulosa, sutera dan asbes

2. Material non biologis (makromolekul sintetik)
            Contoh : plastik, serat sintetik, elastomer sintetik

Material biologis dapat menunjang tersediaanya pangan dan dibahas dalam biokimia sedang material non biologis mencakup bahan sintetik. Banyak makromolekul sintetik memiliki struktur yang relatif sederhana, karena mereka terdiri dari unit ulangan yang identik (unit struktural). Inilah sebabnya mereka disebut polimer.
Polimer sangat penting karena dapat menunjang tersedianya pangan, sandang, transportasi dan komunikasi (serat optik). Saat ini polimer telah berkembang pesat. Berdasarkan kegunaannya polimer digolongkan atas :

a.       Polimer komersial (commodity polymers)
Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya murah dan banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari. Kegunaan sehari-hari dari polimer ini ditunjukkan dalam tabel 1.1

Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida (PVC), melamin formaldehi
 
SELENKAPNYA DOWNLOAD POLIMER

Jumat, 20 Mei 2011

LAGU BARU

THE O'SKAdown HARGA DIRI
ROSSA ATAS NAMA CINTA (INSTRUMEN)

Jumat, 06 Mei 2011

SAHABAT



            SAHABAT
            Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mendapat imbangan.
            Dialah ladang hati, yang dengan kasih kau taburi,
            Dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih.
            Dia pulalah naungan sejuk keteduhanmu,
            Sebuah pendiangan demi kehangatan sukmamu.
            Karena kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan
            Dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian.
            Bila dia bicara, menyatakan fikirannya,
            Kau tiada menakuti bisikan tidak’ di kalbumu sendiri,
            Pun kau tiada takut melahirkan kata ya’;
            Dan bilamana ia diam, terbungkam tanpa bicara,
            Hatimu tiada kan henti, mencoba menangkap bahasa hatinya.
            Karena dalam rangkuman persahabatan, tanpa kata,
            Segala fikiran, harapan dan keinginan,
            Dicetuskan bersama dan didukung bersama,
            Dengan sukacita yang utuh, pun tiada disimpan.
            Di saat berpisah dengan teman, kau tiada kan berduka cita;
            Sebab apa yang paling kau kasihi darinya,
            Amatlah mungkin lebih cemerlang dari kejauhan.
            Sebagaimana sebuah gunung, nampak lebih agung,
            Dari tanah ngarai daratan.
            Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan,
            Kecuali saling memperkaya kejiwaan.
            Sebab kasih yang masih mengadung pamrih,
            Di luar misterinya sendiri,
            Bukanlah kasih, namun jaring yang ditebarkan,
            Hanya akan menangkap yang tiada diharapkan.
            Persembahkanlah yang terindah demi persahabatan;
            Jika dia harus tahu musim surutmu,
            Biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
            Sebab, siapakah sahabat itu, hingga kau hanya mendekatinya
            Untuk bersama sekedar akan membunuh waktu?
            Carilah ia, untuk bersama: menghidupkan sang waktu!
            Sebab dialah orangnya untuk mengisi kekuranganmu,
            Bukannya untuk mengisi keisenganmu.
            Dan dalam kemanisan persahabatan,
            Biarkanlah ada tawa-ria kegirangan,
            Berbagi duka dan kesenangan,
            Sebab dari titik-titik kecil embun pagi,
            Hati manusia menghirup fajar hari,
            Dan menemukan gairah segar kehidupan.
            Kahlil Gibran tentang persahabatan. Ditulis ulang dari beberapa
            sumber.
            Diambil dari
            http://hartanto.wordpress.com/tag/mi-coleccion-de-poesia/

4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup



            4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup

            "Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita
            untuk tumbuh" (John Gray)

            Pembaca, hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih,
            hidup di alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai
            seorang sosiolog Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan
            masyarakat risiko (risk society). Alam modern menyuguhkan perubahan
            cepat dan tak jarang mengagetkan.

            Nah, tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan
            sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari.
            Pembaca, pada kesempatan ini, saya akan memaparkan empat tipe orang
            dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut. Mari kita bahas satu demi
            satu tipe manusia dalam menghadapi tekanan hidup ini.

            Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia
            ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi,
            rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada
            saat kesulitan terjadi.

            Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa
            tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini
            perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan
            hidup.

            Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon
            generation). Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang
            menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan.
            Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega.
            Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan
            kita sebagai pendamping mereka.

            Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan
            dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika
            situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan
            tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu
            menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.

            Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa.
            Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya
            menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau
            mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam
            hidupnya.

            Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi
            tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah
            Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi.
            Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu,
            dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera
            melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai
            lagi.

            Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan
            terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini
            karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih
            termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat
            ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya
            teringat kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins dalam salah satu
            biografinya.

            Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah,
            sementara uangnya tidak memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah
            yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat
            finansial yang diharapkannya. Hal ini pernah terjadi dengan seorang
            kepala regional sales yang performance-nya bagus sekali.

            Bangun network

            Tetapi, hasilnya ini membuat atasannya tidak suka. Akibatnya, justru
            dengan sengaja atasannya yang kurang suka kepadanya memindahkannya ke
            daerah yang lebih parah kondisinya. Tetapi, bukannya mengeluh seperti
            rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun
            netwok, mengubah cara kerja, dan membereskan organisasi. Di tahun
            kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam
            daerah tiga top sales.

            Contoh lain adalah novelis dunia Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Pada
            musim dingin, ia meringkuk di dalam penjara dengan deraan angin
            dingin, lantai penuh kotoran seinci tebalnya, dan kerja paksa tiap
            hari. Ia mirip ikan herring dalam kaleng. Namun, Siberia yang beku
            tidak berhasil membungkam kreativitasnya.

            Dari sanalah ia melahirkan karya-karya tulis besar, seperti The
            Double dan Notes of The Dead. Ia menjadi sastrawan dunia. Hal ini
            juga dialami Ho Chi Minh. Orang Vietnam yang biasa dipanggil Paman Ho
            ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat
            dirinya patah arang. Ia berjuang dengan puisi-puisi yang ia tulis. A
            Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya.

            Nah, pembaca, itu hanya contoh kecil. Yang penting sekarang adalah
            Anda. Ketika Anda menghadapi kesulitan, seperti apakah diri Anda?
        Bagaimana reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat ini.
            Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe
            selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola
            pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi
            suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?





      Copyright © 2007 Yahoo! Inc. All rights reserved.
      Privacy Policy - Terms of Service - Copyright Policy - Guidelines -
       

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.
Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas. Beliau dikaruniai dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono (mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY, lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian menekuni ilmu ekonomi).
Pendidikan SR adalah pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Ketika duduk di bangku kelas lima, beliau untuk pertamakali kenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah. Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk SMP Negeri Pacitan, terletak di selatan alun-alun. Ini adalah sekolah idola bagi anak-anak Kota Pacitan. Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka SBY pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).
Namun kemudian, SBY justru memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu belajar di PGSLP Malang itu, beliau mempersiapkan diri untuk masuk Akabri. Tahun 1970, akhirnya masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, belaiu meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.
Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS. Perjalanan karier militernya, dimulai dengan memangku jabatan sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi langsung sekitar 30 prajurit.
Batalyon Linud 330 merupakan salah satu dari tiga batalyon di Brigade Infantri Lintas Udara 17 Kujang I/Kostrad, yang memiliki nama harum dalam berbagai operasi militer. Ketiga batalyon itu ialah Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Batalyon Infantri Lintas Udara 328/Dirgahayu, dan Batalyon Infantri Lintas Udara 305/Tengkorak. Kefasihan berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975. Kemudian sekembali ke tanah air, SBY memangku jabatan Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) tahun 1976-1977. Beliau pun memimpin Pleton ini bertempur di Timor Timur.
Sepulang dari Timor Timur, SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Setelah itu, beliau ditempatkan sebagai Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978), Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981), dan Paban Muda Sops SUAD (1981-1982). Ketika bertugas di Mabes TNI-AD, itu SBY kembali mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat. Dari tahun 1982 hingga 1983, beliau mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983 sekaligus praktek kerja-On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983. Kemudian mengikuti Jungle Warfare School, Panama, 1983 dan Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984, serta Kursus Komando Batalyon, 1985. Pada saat bersamaan SBY menjabat Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
Lalu beliau dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI-AD (Seskoad) di Bandung dan keluar sebagai lulusan terbaik Seskoad 1989. SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989-1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad) dengan tugas antara lain membuat naskah pidato KSAD Jenderal Edi Sudradjat. Lalu ketika Edi Sudradjat menjabat Panglima ABRI, beliau ditarik ke Mabes ABRI untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat (1993).
Lalu, beliau kembali bertugas di satuan tempur, diangkat menjadi Komandan Brigade Infantri Lintas Udara (Dan Brigif Linud) 17 Kujang I/Kostrad (1993-1994) bersama dengan Letkol Riyamizard Ryacudu. Kemudian menjabat Asops Kodam Jaya (1994-1995) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995). Tak lama
kemudian, SBY dipercaya bertugas ke Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (1995). Beliau menjabat sebagai Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force) yang bertugas mengawasi genjatan senjata di bekas negara Yugoslavia berdasarkan kesepakatan Dayton, AS antara Serbia, Kroasia dan Bosnia Herzegovina. Setelah kembali dari Bosnia, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya (1996). Kemudian menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998) sebelum menjabat Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI (1998-1999).
Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke-6.

Berikut ini data lengkap tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono


Nama : Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

Lahir : Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949

Agama : Islam

Jabatan : Presiden Republik Indonesia ke-6

Istri : Kristiani Herawati, putri ketiga (Alm) Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo

Anak : Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono
Ayah : Letnan Satu (Peltu) R. Soekotji
Ibu : Sitti Habibah

Pendidikan :

* Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
* American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
* Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
* Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
* On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
* Jungle Warfare School, Panama, 1983
* Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984
* Kursus Komando Batalyon, 1985
* Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
* Command and General Staff College, Fort Leavenwort, Kansas, AS
* Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS

Karier :

* Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
* Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
* Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
* Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
* Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
* Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
* Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
* Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
* Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
* Dosen Seskoad (1989-1992)
* Korspri Pangab (1993)
* Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
* Asops Kodam Jaya (1994-1995)
* Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
* Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
* Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
* Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
* Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
* Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
* Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
* Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid)
* Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret 2004


Penugasan : Operasi Timor Timur 1979-1980 dan 1986-1988

Penghargaan :

* Adi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
* Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973
* Satya Lencana Seroja, 1976
* Honorour Graduated IOAC, USA, 1983
* Satya Lencana Dwija Sista, 1985
* Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
* Dosen Terbaik Seskoad, 1989
* Satya Lencana Santi Dharma, 1996
* Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
* Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
* Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
* Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
* Wing Penerbang TNI-AU, 1998
* Wing Kapal Selam TNI-AL, 1998
* Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
* Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
* Bintang Dharma, 1999
* Bintang Maha Putera Utama, 1999
* Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
* Bintang Asia (Star of Asia) dari BusinessWeek, 2005
* Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama dari Sultan Brunei
* Doktor Honoris Causa dari Universitas Keio, 2006

Alamat : Jl. Alternatif Cibubur Puri Cikeas Indah No. 2 Desa Nagrag Kec. Gunung Putri Bogor 16967




SOEKARNO


SUKARNO

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.

Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi". (Dari Berbagai Sumber)



WAHAI KEKESIH KU

Wahai kekasihku

Jika kau menjadi suamiku kelak…

Pimpinlah rumah tangga kita dengan sebaik-baiknya

Jadikan aku teman sejatimu,

tempat engkau bersandar

Terbukalah padaku,

kan kujaga semua rahasiamu

Jika kau menjadi suamiku kelak…

Jadilah engkau teladan yang baik bagi keluarga

Sempatkanlah untuk menjadi imam dalam sholat

Hiasilah rumah kita dengan ketakwaan kepada Allah

Amalkan sunnah Rasul sekuat yang kau mampu

Bimbinglah anak-anak kita

menjadi pribadi Muslim yang cerdas dan berakhlak mulia

Jika kau menjadi suamiku kelak…

Bergaullah dengan ma’ruf terhadapku

Jadilah engkau suami yang penyayang dan sabar

Janganlah kau bertindak aniaya terhadapku

Jika aku berbuat kesalahan dan kemungkaran…

Jangan kau hukum aku dengan memukul aku

Tapi, ajarilah aku dengan hati dan lisanmu

Ingatkanlah aku dengan cara yang ihsan

Tahan amarahmu dan bersikaplah pemaaf

Sayangi dan hormati orang tuaku, juga saudara-saudaraku

Jika ada yang tidak kau sukai dari mereka,

simpanlah rasa itu

Dan tetaplah kau jaga silaturrahim dengan mereka

Jangan pula kau jauhi mereka

karena selamanya mereka adalah keluargaku

Wahai kekasihku

Jika kau menjadi suamiku kelak

Jadilah engkau suami yang bertanggung jawab

Berilah nafkah sesuai kemampuanmu

Pasti kuterima dengan qona’ah

Bersikaplah penyantun

dan jangan kau kikir terhadapku

Jangan pula kau tinggalkan aku dalam waktu lama

Sehingga kau abaikan kebutuhanku akan kehadiranmu

Jika kau menjadi suamiku kelak

Bersikaplah bijaksana dalam segala hal

Bermusyarahlah denganku sebelum mengambil keputusan

Dengarkan pemikiranku

dan jangan kau remehkan aku

Tunjukkan kasih sayangmu terhadapku

Jangan kau biarkan aku dalam kecemburuan dan prasangka

Jagalah hatiku,

lapangkanlah dadaku, dengan cintamu

Wahai kekasihku

Jika kau menjadi suamiku kelak

Jadikan rumah tangga kita sebagai surga dunia bagimu

Jagalah aku dan jadilah pelindung bagi anak-anak kita

Jagalah rahasia rumah tangga dimanapun kau berada

Jadikan ia baju putihmu, jagalah ia jangan sampai ternoda

(hhehhe....lov u abiy...)

PUISI UNTUK AYAH

PUISI UNTUK AYAH

Ibu engkau bagai air
Yang mampu menghilangkan dahaga kehidupan
yang selalu menyejukan hati ku

Ibu engkau bagai perisai
Yang selalu melindungi ku
Dari kegelapan malam
Bahkan dari sengatan matahari kala itu

Hidup mu adlah anugrah
Yang diberikan Tuhan untuk ku
Engkau memang pahlawan hidup ku

Ayah bahagia di atas sana
Ketika melihat engkau
Berjuang demi aku anak mu
Ayah bahagia berada di surga
Ketika melihat engkau
Berjuang mewujudkan cita-cita ku

Oh....Ayah lihatlah Ibu
Orang yang kau pilih
Sebagai pengasuh anak-anak mu ini
Kini Telah berhasil Mendidik ku
Hingga aku dulu yang belum bisa berdiri
kini aku sudah bisa bejalan, bahkan berlari
Untuk menggapai impian ku

Andai saja Ayah berada di samping ku
Aku pasti Menceritakan semua padamu
Apa yang telah perjuangkan untuk ku
Semua yang Ibu berikan padaku

Ibu begitu hebat Yah......
Dia adalah sang motivasi untuk ku
Setelah Ayah pergi meninggalkan kita
Ibu yang setia menemani ku, yang selalu membuat ku termotivasi
Penuh kasih dan cinta
Walau aku tak mendapat itu dari Ayah
Tapi aku merasakan sosok Ayah Berda dalam diri Ibu

Ayah....Tenanglah di surga
Aku berjanji akan selalu menjaga Ibu
Sebagaimana Ibu telah menjaga ku
Dari kecil hingga sekarang

Walau aku belum pernah merasakan
Dekapan hangat peukan mu
Tapi aku sudah merasakan cinta dan kasih dari Ayah
Lewat crita-crita tentang sosokmu
Yang diceritakan Ibu padaku

walau aku belum pernah menyentuh wajah mu
Dan merengek-renget menangis meminta sesuatu dari mu
Namun aku sudah merasa cukup
merasakan kasih dan cinta mu untuk ku

Ini memang takdir Tuhan
Yang diberikan kepada kita
Tapi aku tidak akan menyesali
karena aku yakin Ayah pasti bahagia
Di sana di surga Tuhan

Aku selalu merindukan mu Ayah.....
Dan aku selalu mencintaimu Ibu.....



TETESAN AIR LILIN IBUNDA

TETESAN AIR LILIN IBUNDA


Engkau pahlawan hidupku
Kucuran-kucuran keringat mu
Engkau persembahkan
Hanya untuk anak mu

Engkau lilin yang terus menerangi
Kegelapan hati ku
Tetesan demi tetesan air mu
Engkau iklhaskan hanya untuk anak mu

Dalam gelap engkau terangi
Dalam sunyi engkau temani
Ibunda....dalam hati
Engkau selalu ada selamanya

Ibunda....hati ini,kasih ini, sayang ini
Dan cintaku ini milik mu dan untuk mu selamanya
Yang kekel dan abadi